PICTURE

PICTURE

Pengakuan Kaum Pria tentang Wanita (Episode 5)

Jadi maksudQ bahwa:
pacaran itu indah...
hanya Bagi lelaki yang benar-benar ingin menikmati tubuh wanita tanpa ikatan sah.
kerena pacaran adalah jalan lapang yang indah untuk mencapainya.
Tak ada hambatan dan mulus tak berliku.
menghancurkan wanita dengan dalih cinta.
Parahnya wanita kadang tak sadar.
wasalam

Pengakuan Kaum Pria tentang Wanita (Episode 4)

Kawan... apa tanggapanmu tentang artikel di atas?
Kawan... jika kau lelaki dan marah dengan artikel di atas, maka kami mohon maaf. Kami tak bermaksud menyamakanmu dengan kami. Tapi itulah karakter umum lelaki zaman sekarang. Yang beda dengan yang di atas hanya segelintir saja. Tapi kami berharap kamu tidak termasuk di dalamnya. Oleh karena itu jangan marah dan tersinggung.
Kawan... jika kamu wanita dan tersinggung atau marah setelah membaca artikel di atas, maka kami juga mohon maaf. Bukan maksud kami merendahkan dirimu atau merendahkan martabatmu, melainkan itu adalah bentuk ungkapan rasa prihatin kami padamu. Kami tak tega melihatmu yang selalu tertipu lewat hubungan palsu pacaran. Kami tak ingin akan banyak lagi wanita yang terenggut kehormatannya oleh tingkah bejat lelaki. Tidakkah kau melihat disekitarmu, tetangga-tetanggamu, betapa banyak yang melakukan MBA(maried by accident)? Sunguh Kami tak mau itu juga terjadi padamu. Tapi ini tak ada gunanya tanpa bantuanmu. Selama kau masih terus memberikan kesempatan kepada kami untuk mendekatimu, selama kau masih diam ketika kami mengganggumu, atau selama kau tetap menerima ketika kami menembakmu sehingga hubungan pacaran pun terjadi (ingat itu pintu yang empuk buat kami untuk memperdayaimu). Maka selama itu pula korban-korban akan terus berjatuhan. Ukhti... ketauilah fitnah terbesar kami adalah dirimu. Jadi bantulah kami agar tidak terjerumus ke dalam fitnah itu. Tutuplah auratmu secara sempurna, tundukan pandanganmu ketika kami memandangmu, agar kami sadar dan segera menundukan pandangan kembali. Jangan pernah memberikan kesempatan sedikit pun kepada hati kami bahwa kau menyukai kami.
Jangan terlalu memperhalus suaramu dihadapan kami kami karena itu sangat menggoda. Juga jangan pula memakai farfum yang berlebihan sehingga membuat kami bernafsu. Ukhti... mungkin hal-hal di atas kau anggap sepele. Tapi bagi kami itu sangat penting. Ketahuilah tidak semua lelaki dapat menjaga hati dan diri dalam rambu-rambu syariat. Malah kebanyakan lelaki memiliki iman yang masih lemah. Dan diantara yang lemah itu ada kami, maka tolong bantulah kami agar iman yang lemah itu bisa tumbuh menjadi kuat, bukan malah hilang karena tingkah ulahmu. Please... kami mohon!
Kawan... jika kamu sangat tersinggung dengan artikel di atas karena kamu termasuk yang pacaran, maka kami minta maaf. Tapi kami senang karena kamu masih tersinggung, berarti hatimu masih hidup.
Namun jika kamu tidak tersingung karena menganggap hubunganmu dengannya “aman”. Dalam artian kamu sudah pastikan pacarmu tak akan berbuat macam-macam denganmu, maka ingat setan itu amat licik. Dalam menjerumuskan manusia dia akan mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. Maka tak ada kata aman bagimu. Jika tak bisa menjerumuskan sekaligus maka ia akan mencoba dengan perlahan. Mungkin mulanya hanya pandang-pandangan. Kemudian setelah terbiasa maka berlanjut dengan pegang-pegangan. Bila telah terbiasa pula maka dilanjutkan dengan raba-rabaan, cium-ciuman dan naudzu billah terjadilah perzinahan. dan bila terjadilah perzinahan maka siapa yang pantas di salahkan dan paling menderita. Apakah setan? Tentunya dalam hal ini setan tak boleh disalahkan dan tentunya yang paling bahagia. Yang salah adalah yang membuka jalan terjadinya perjinahan tersebut... yaitu kamu.
Kawan... terakhir  ku ingatkan padamu serta alasan kami menulis artikel ini...  hari ini kita di dunia masih bisa tolong-menolong, bantu-membantu, dan ingat-mengingatkan. Lainnya halnya di akhirat... di sana semua sibuk memikirkan nasibnya sendiri... tak ada lagi kata teman... tak ada lagi kata sahabat... tak ada hubungan ayah, ibu, atau saudara... bahkan disana kawan bisa menjadi lawan. Sungguh sangat menakutkan... kawan.
Nah, untuk itu sekarang kita masih di dunia maka tidak ada salahnya jika kita saling mengingatkan seperti yang kami lakukan sekarang ini kawan... maka sekali lagi kami mohon maaf bila cara kami ini salah. Tak ada niat untuk menyakiti, tak ada niat membuat luka. Semua karena rasa cinta kami sebagai seorang muslim. Agar di akhirat kelak... tiada penyesalan...
***

Pengakuan Kaum Pria tentang Wanita (Episode 3)

Untuk kesekian kalinya kami selalu sukses dalam pencapaian tujuan kami, menjadikan kami sangat berpengalaman dan cerdas dalam program ini, dengan atau tanpa hambatan sama sekali. Sungguh indah dunia ini, dipenuhi dengan target-target berpendidikan tapi bodoh yang menunggu giliran untuk kami habisi.
“Ahh, saya kan gak pernah serius klo pacaran, ngapain takut!”
Jika target berfikiran seperti kata-kata di atas, maka pemikiran seperti ini juga merupakan peluang besar bagi kami untuk memulai skenario peluluhan hati. Yang kami utamakan lebih dahulu adalah mengadakan ikatan super tidak jelas bernama Pacaran, soal cinta atau tidak, itu cuma masalah waktu. Trik-trik yang kami lancarkan akan mengubah keadaan hati target seiring waktu yang dilalui bersama-sama dan komitmen semu tentang pacaran yang kami atau orang lain ciptakan.
“Ahh, tidak semua cowok seperti itu, cowokku ga gitu and ga mungkin begitu!”.
Kata-kata sejenis ini merupakan tolak ukur keberhasilan skenario BHSP (Bina Hubungan Saling Percaya) yang nantinya menjadi peluang besar untuk mendapatkan tubuh target di kemudian hari. Karena salah satu yang kami ingin bentuk adalah pendapat target bahwa kami adalah cowok yang berbeda dengan cowok pada umumnya.
Jika Anda wanita berpenampilan menarik atau tidak, bertubuh indah baik tertutup atau tidak, mencari keseriusan hubungan, mencari cinta dari sesama manusia tanpa pemahaman yang jelas… Maka Anda target kami berikutnya!!!
Wahai wanita, ketahuilah bahwa seorang laki-laki yang benar-benar serius terhadapmu akan datang kepada orang tuamu dengan berkata “Pak, saya ingin menikahi putri Bapak, sekarang saya punya penghasilan Rp…../bulan, dst”, sedangkan laki-laki yang benar-benar serius ingin menghabisimu akan datang langsung kepadamu dengan berkata “Maukah kamu jadi pacarku?”.
Puncak kehinaan seorang wanita ketika ia menerima tembakan seorang lelaki untuk jadi kekasihnya. Puncak kemuliaan seorang wanita ketika orang tua/walinya mempertimbangkan lamaran seorang lelaki untuk jadi isterinya.
Hancurkan harga diri dengan pacaran, muliakan diri dengan… Tidak ada solusi termuat dalam tulisan ini, meskipun solusinya tertulis tetapi tidak akan menghentikan kegiatan kami, kami hanya bisa berhenti jika semua target mengaplikasikan solusi yang sebenarnya sudah mereka tahu.
Pacaran sebagai proses penjajakan, penjajakan = peng”injak-injakan” atau pen”jaja”an.
Jika Anda belum pacaran, Nantikan kehadiran kami di sisi Anda!
Jika Anda telah putusan, Nantikan juga kehadiran kami di sisi Anda!
Jika Anda masih pacaran, maka tunggu tanggal “main” kami bersama Anda!
Wallahua’lam bisshawab
***

Pengakuan Kaum Pria tentang Wanita (Episode 2)

Pada umumnya target menginginkan “keseriusan”. Ketidaktahuan mereka terhadap makna kata serius ini yang sering kami manfaatkan sebagai peluluh hati mereka. Trik yang kami gunakan bermacam-macam, mulai dari kirim sms yang bertuliskan “Aku serius lho sama kamu”, telepon diatas jam 23.00 (tarif murah) untuk bicara panjang lebar dengan topik yang dipilih secara random. Ini trik yang paling sederhana dan cukup jitu untuk target yang masih lugu atau pura-pura lugu soal keseriusan hubungan. Maksudnya walau target sudah mengerti tentang trik yang kami jalankan dalam meraih target, tapi seiring waktu dan semangat kami yang tidak berputus asa dalam menjalankan skenario, cepat lambat target yang dulunya pura-pura lugu akan luluh akhirnya melihat semangat tulus palsu kami.
Jika tujuan utama kami yaitu tubuh indah target belum didapatkan, maka bukti keseriusan palsu kami dapat dikuatkan dengan memboyong mereka ke orang tua kami atau sebaliknya, kami bersedia diboyong ke orang tua target. Sampai disini saja keberanian kami untuk bermain dengan kata serius, untungnya karena 99% target telah takluk pada level trik ini.
Kenyataan yang juga menggembirakan kami adalah apabila ternyata orang tua kami atau orang tua target juga memiliki paradigma “Pacaran adalah proses penjajakan” atau “Pacaran adalah proses yang harus dilalui oleh remaja normal”. Luar biasa!!!
Target yang telah beranggapan bahwa “inilah jodohku”, dengan paradigma ini kami telah mendapatkan kepercayaan penuh dari segala pihak untuk memperlakukan target semau kami. Termasuk menikmati kenyamanan sensasi seks penuh gratisan yang kami tunggu-tunggu selama perjuangan. Tidak perlu buru-buru, karena kami sangat dan sangat memperhatikan situasi, kondisi dan domisili. Soal dikemudian hari kami bosan dengan target yang sudah habis manisnya karena kami hisap atau muncul target baru yang lebih segar, maka skenario pelepasan diri dapat dijalankan dengan berbagai alasan. Sangat mudah melakukannya mengingat semua manusia memiliki kekurangan, kekurangan inilah yang harus diangkat ke permukaan dan menjadi pokok bahasan yang berlanjut dengan putusnya hubungan. Alasan ketidakcocokan bisa menjadi penangkal pertanyaan orang tua masing-masing pihak.
Putus. Juga merupakan jalan baru bagi kami untuk memulai skenario pengejaran target baru. Tampang berduka, bahkan tampang tegar paska putus pun bisa menjadi pesona di hadapan target baru ini. Tentunya kami tidak meninggalkan trik-trik peluluhan hati yang kami terapkan terhadap target-terget sebelumnya seperti sederhana, tampil apa adanya, bersahaja, sedikit ditambah bumbu humoris karena target pada umumnya ingin dekat dengan orang yang selalu bisa membuatnya tersenyum dalam setiap keadaan. Target selalu ingin merasakan aman, nyaman, disayang, diperhatikan (beberapa). Maka sedaya upaya kami akan ciptakan suasana tersebut hanya didekat kami.
Persepsi bahwa di dekat kami maka target merasa aman, nyaman, tenang, tersenyum, dan damai merupakan paradigma yang harus kami ciptakan di dalam kepala target.

5 Episode Pengakuan Kaum Pria tentang Wanita

Episode 1

Sekarang ini dengan sangat angkuhnya wanita sering berpendapat bahwa dirinya tidak akan mudah termakan rayuan gombal lelaki. Itu benar, karena dimasa sekarang ini tidak ada lelaki yang bibirnya bisa mengucapkan rayuan gombal seperti film-film Indonesia toempoe doeloe. Tetapi dengan pendidikan dan teknologi yang berkembang, metode kami (lelaki) berubah.
Kami bisa memanfaatkan semua SDM dan SDA yang ada di sekitar kami untuk menunjang tegaknya diagnosa “SERIUS” dihadapan target (wanita).
Apakah property “nebeng”? Oh tidak! Bahkan hanya dengan kesederhanaan, malah jadi pamungkas yang cukup jitu untuk meluluhkan hati wanita incaran kami. Karena dengan kesederhanaan dan property seadanya, akan mendatangkan kesan ketulusan dan bersahaja. Yang kemudian menimbulkan cinta sepenuh hati, berakibat kepasrahan. Ini fokusnya, kepasrahan yang artinya diriku sepenuhnya kuserahkan padamu, termasuk my virgin (klo masih).
Wahai wanita, tidak semua diantara kami kaum lelaki mengincar hartamu, yang merupakan incaran kami sebenarnya adalah tubuhmu (maaf terlalu jujur). Sejauh mana dirimu memberikan rasa penasaran kepada kami, selama itu pula kami sanggup bersandiwara dengan sekuat tenaga kami. Mengapa kami sebut sandiwara? Karena kami menyimpulkan bahwa yang telah beristeri saja masih banyak yang selingkuh (meski tidak semuanya). Pernikahan yang kejelasan statusnya dilindungi oleh hukum agama dan UU Negara, masih sering kami injak-injak. Apalagi status pacaran? Yang sama sekali tidak dikuatkan oleh peraturan manapun. Artinya seorang cowok bisa saja berpacaran dengan seribu cewek dalam waktu bersamaan atau sebaliknya. Maka jadilah pemuda-pemudi bangsa ini sebagai pakar zina, dari yang kecil sampai yang besar.
Tapi masalah jadi bangsa apa bukan urusan kami, selagi kami masih bisa menikmati kenikmatan dunia lewat tubuh wanita secara free, maka paradigma “Pacaran sebagai proses penjajakan” akan selalu kami sebarkan dengan cara apapun.
Sex dengan pacar sendiri sangat berbeda rasanya dengan sex dengan pelacur manapun dengan harga pakai berapapun. Sebab wanita yang selalu jadi target kami tentunya bersih, sehat, bebas penyakit menular seks (PMS), terawat dan terdidik.
Soal kaya atau miskin si target itu bisa disesuaikan. Maksudnya apabila kami telah sukses memperdaya hati target, maka keadaan keuangan akan sangat mudah dikendalikan berdasarkan scenario “rasa pengertian” yang kami ciptakan di hati target. Pulsa yang kami keluarkan untuk menjalin kedekatan tidak sebanding dengan kenikmatan yang menanti kami.
Target berjilbab? Bisa sukses bisa juga tidak. Usaha kami dalam berburu “kenikmatan” terhadap target berjilbab memerlukan beberapa trik tambahan. Tetap bersikap sederhana, apa adanya, bersahaja, pengakuan terhadap kekurangan diri, bersikap humoris dan sedikit bumbu religi yang didapat dari ceramah ustadz-ustadz di televisi bisa jadi referensi tambahan.
Usaha kami sukses terhadap target yang berjilbab yang juga masih berpakaian ketat, sehingga jilbab kadang-kadang hanya menutupi rambutnya dan tidak menutupi ukuran “hardware” indahnya. Kulit target yang halus mulus karena sering tertutup dari polusi udara dan matahari memberikan sensasi yang tidak sama dengan target tidak berjilbab pada umumnya. Luar biasa!!!
Usaha kami gagal apabila target berjilbab tapi juga berpakaian yang lebar, sehingga tidak tampak keindahannya lewat mata secara fisik, tapi kami sangat yakin dibalik pakaian yang lebar itu tersimpan lebih banyak keindahan. Kami tak tahu pasti penyebab kegagalan usaha kami terhadap target tersebut, bisa jadi keteguhan target dalam memegang keyakinan bahwa keindahan yang mereka miliki merupakan “harta berharga” yang hanya akan disuguhkan kepada suami mereka nantinya.
Kenyataan yang menggembirakan adalah target “kokoh” semacam ini berjumlah sangat sedikit jika dibandingkan dengan total target “empuk” yang banyak tersedia di sekitar kami.(To be continue)

JASAD ARIEL SHARON (BEKAS PERDANA MENTERI ISRAEL) TAK DITERIMA BUMI

Kenapa kita perlu benci terhadap Sharon laknatullah?
1. Bayangkan sharon mengambil seorang bayi daripada ibunya dan dilempar bayi itu ke dinding.
2. Bayangkan seorang gadis berusia 10 tahun yang dirogol dengan kejam dan akhirnya matanya telah diambil.
3. Bayangkan sekumpulan keluarga, disuruh beratur depan rumah, dan ditembak.
4. Bayangkan wanita hamil, dirogol, dengan kaki terbuka luas, dan akhirnya perut wanita dihiris, meninggalkan perempuan ini ke dalam kematian berdarah bersama kandungannya.
Dan semua mangsa itu adalah umat Islam Palestin yg ditindas Ariel Sharon.
Lihatlah betapa zalimnya yahudi syaitoon...!!
( Sumber: Mencari Keredhaan Illahi)
---Salam Santun Ukhuwah Karena-NYA---

Form Konsultasi

Nama
Email
Pekerjaan
 Mahasiswa 
 Umum 
Pertanyaan

Data Base Alumni FMDK

Demi eksisnya dakwah kampus yang bermanhaj ASWJ di seluruh Indonesia, diharapkan kepada seluruh alumni FMDK untuk berpartisipasi dalam pengisian Biodata Alumni FMDK. Bagi para alumni FMDK atau yang pernah menjadi pengurus di salah satu forum binaan FMDK(FSUA Unhas, FMUI UNM, FMAN UMI, FSMS UIT, FSIA UIM, Ma'had Aly Alwahdah, LDK Ash Shihah STIK TAMALATE, FSNI UNISMUH MAKASSAR, FSRN UIN MAKASSAR, FSAM STIK GIA MAKASSAR, FMI&FSDS POLTEKES MAKASSAR, KAMUPI POLTEK MAKASSAR, LDK ULUL ALBAAB KENDARI, FMUI UMK KENDARI,,dll), silahkan memasukkan datanya pada form alumni berikut ini. Insya Allah Biodata antunna aman karena data secara otomatis tersimpan di email Admin.Syukran wa Jazakunnallahu Khair...

MULAI MENGINPUT

KISAH PEMUDA YG BERTAKWA

Seorang pemuda yang dulunya pernah studi di benua Eropa bercerita bahwa ketika dia masih di sana, ada seorang laki-laki 'Bule' masuk Islam. Setelah masuk Islam, kondisinya berubah, dia benar-benar serius dan antusias sekali menjalankan syari'at Islam secara kaffah (menyeluruh). Bahkan dia dengan bangga menampakkan keislamannya dan membangga-banggakannya di hadapan orang-orang kafir tanpa malu atau ragu-ragu sedikitpun, sekalipun tanpa momen. Yang jelas, dia selalu antusias untuk itu.